REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin mengakui kondisi bangsa sekarang ini sudah memprihatinkan.

Sebab saat ini nilai kehidupan yang menjadi identitas bangsa Indonesia, seperti gotong royong sudah jarang dilakukan. Kesemuanya itu menurut Alex disebabkan era reformasi dan globalisasi yang sudah tidak ada batas.

Namun, Alex mengklaim Pemerintah Provinsi Sumsel terus menjalankan dan menanamkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan RI (NKRI).

Menurut Alex, Pemprov Sumsel selalu melaksanakan berbagai program yang menyentuh kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia mencontohkan, Sumsel terus berupaya memberantas kebodohan melalui sekolah gratis dan meningkatkan kesehatan dengan program berobat gratis.

"Hal ini karena kebodohan merupakan salah satu musuh agama sehingga itu harus terus dilaksanakan, kata Alex di sela-sela pelatihan empat pilar kebangsaan untuk pelatih di Palembang, Kamis (21/2) malam.

Selain itu Pemprov Sumsel juga terus meningkatkan kualitas kehidupan dengan selalu menjaga hubungan termasuk antarumat bergama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika