REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah dan keluarga menjadi bagian tak terpisahkan bagi Rieke Diah Pitaloka. Selama melakoni masa kampanye pencalonan diri sebagai gubernur Jawa Barat, Rieke terpaksa harus meninggalkan rumah dan keluarganya.
"Wah kangen sekali. Setelah semalam selesai debat saya langsung pulang. Sampai rumah pukul 02.00 WIB. Rasanya senang sekali," kata Rieke saat bersilahturahim dengan wartawan di kediamannya di Beji, Depok, Kamis (21/2).
Semasa kampanye, diakui Rieke ada hal yang terasa hilang di dalam dirinya. Ia menyebut diantaranya adalah kebiasaan membereskan rumah dan memandikan anak-anak setiap pagi.
"Selama kampanye saya tidak bisa melakukan itu semua. Rasanya seperti ada yang hilang saja," kata ibu beranak tiga ini.
Lantas Rieke menceritakan bagaimana kesibukannya jika berada di rumah setiap pagi. Ia mengatakan, salah satu kebiasaannya adalah memandikan dan memberi makan anak-anaknya.
"Saya nggak akan bisa bangun siang. Meskipun capek, sehabis shalat Subuh anak saya sudah nyamperin saya. Jadi langsung bangun, lalu memadikan dan kasih makan mereka deh," ucapnya.
Rieke juga merasa iri kepada suaminya yang bisa lebih mengikuti perkembangan anak-anaknya.
"Saya paling cuma tahu dari video yang direkam. Terus terang saya iri sama suami karena dia bisa setiap saat melihat perkembangan anak-anak. Rasanya nikmat setiap pagi bisa direcoki anak-anak yang penuh ceria itu," kata istri dari Donny Gahral Adian ini.