REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Jumlah kasus terinfeksi Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Provinsi Aceh pada Desember 2012 meningkat dibandingkan 2011. Jumlahnya kini mencapai 161 kasus.
"Hingga akhir Desember, jumlah penderita HIV/AIDS di 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh telah mencapai 161 kasus. Sementara, pada Desember 2011, sebanyak 131 kasus. Jadi, ada penambahan 30 kasus," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi (KPAP) Aceh, Ormaia Nya Oemar, di Banda Aceh, Senin.
Ormaia Nya' Oemar menyebutkan dari 161 kasus HIV/AIDS sejak 2004 hingga akhir Desember 2012, sebanyak 23 kasus diantaranya telah meninggal dunia.
Dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, kabupaten Aceh Utara merupakan daerah tertinggi penderita HIV/AIDS. Jumlahnya sebanyak 19 kasus. Posisinya disusul Aceh Tamiang sebanyak 17 kasus.
Kota Lhokseumawe dan Aceh Tenggara 16 kasus. Kabupaten Aceh Besar, Aceh Timur dan Kota Langsa terdapat 10 kasus. Selanjutnya adalah Kota Banda Aceh, Bireuen dan Pidie yang hanya sembilan kasus.
Ormaia Nya' Oemar juga mengatakan sebanyak 58 orang yang positif menderita HIV/AIDS itu berusia antara 30 hingga 39 tahun. Sebanyak 54 kasus berusia antara 20 sampai 29 tahun. Sementara, sisanya lebih dari 40 tahun dan kurang dari 19 tahun.