REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menampik isu penggulingan ketua umum Anas Urbaningrum saat rapat pimpinan nasional (rapimnas). Menurutnya, agenda rapimnas yang akan digelar besok (17/2) hanya konsolidasi para kader.

"Besok cuma penataan, besok Anas hadir," katanya, di Jakarta, Sabtu (16/2).

Menurut Saan, kegiatan konsolidasi ini dalam rangka penataan, penertiban, pemulihan, dan penyelamatan partai. Fokusnya lebih kepada langkah-langkah strategis ke depan.

 Dia pun menepis isu adanya ancaman walk out dari kubu Anas di rapimnas yang digelar majelis tinggi partai tersebut. "Tidak ada, ini forum cari solusi, bukan forum politik seperti kongres," ujar dia.

Proses penyelamatan, kata Saan, sudah dimulai dengan baik. Hal tersebut dimulai dengan penandatanganan pakta integritas. Terkait dengan itu, rapimnas menjadi puncak dari penataan Partai Demokrat.

Bahkan, lanjut dia, rapimnas akan dibuka langsung oleh Anas. Sementara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan pengarahan.

Dia juga mengatakan belum ada wacana untuk merestrukturisasi para kader. Terkait persoalan ada beberapa DPD yang tidak menandatangani pakta integritas, Saan mengemukakan hal tersebut bukanlah hal besar. 

Menurut dia, itu karena ketuanya sedang tidak berada di tempat. Karena pakta integritas harus ditandatangani seluruh kader. "Apabila tidak menandatangani harus keluar," papra dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika