REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---Kepala Perusahaan Daerah Pasar Makassar Raya Hakim Syahrani mengancam akan memecat kepala pasar yang tidak memperhatikan kebersihan areal tugasnya.

"Saya sudah memanggil seluruh kepala pasar dan langsung melakukan ekspose kepada mereka tentang pentingnya kebersihan dan kenyamanan pasar tradisional," kata Hakim.

Ia mengatakan, Piala Adipura yang menjadi supremasi tertinggi suatu kota hanyalah bagian dari motivasi, tetapi yang paling penting dari itu semua adalah menciptakan suasana yang bersih dan nyaman di semua pasar tradisional.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di mana pihak KLH meminta agar semua pasar di Makassar terjaga dari kebersihan, sehingga pengunjung juga senang ketika berbelanja.

Menurut mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran itu, pasar menjadi salah satu sandungan Kota Makassar dalam meraih piala Adipura.

Menurut dia, pihaknya menempatkan masing-masing dua tenaga kebersihan pada setiap pasar tradisional di Makassar yang jumlahnya ada 18 pasar.

Tenaga kebersihan tersebut digaji Rp 510.000 per orang. Selain itu, Makassar juga memiliki sekitar 20 pasar darurat yang masalah kebersihannya ditangani Dinas Pertamanan dan Kebersihan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika