REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Warga Pamekasan, Madura, yang rumahnya rusak akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras pada Jumat siang terpaksa mengungsi dengan menumpang tidur di rumah tetangganya.
"Ada satu keluarga yang terpaksa kami ungsikan dengan cara menumpang tidur untuk sementara waktu di rumah tengga dan kerabat dekatnya," kata Lurah Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Kristianto, Jumat (15/2) malam.
Ia menjelaskan satu keluarga yang terpaksa mengungsi itu adalah keluarga Nimbrah, sedangkan sepuluh keluarga lainnya masih bertahan karena jenis kerusakannya ringan.
"Kalau keluarga Nimbrah ini kan rumahnya nyaris rata dengan tanah. Makanya demi keamanan kami meminta agar sebaiknya mengungsi untuk sementara waktu," katanya.
Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, merupakan salah satu kelurahan yang dilanda angin kencang. Sedikitnya 11 bangunan terdiri dari rumah dan dapur milik warga rusak.
Selain di Kecamatan Kota, angin kencang juga melanda tiga kecamatan lain di Kabupaten Pamekasan, yakni Kecamatan Larangan, Pademawu, dan Kecamatan Palengaan.