REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap agar bangunan halte Transjakarta bisa tematik. Yaitu, disesuaikan dengan tema di lingkungan sekitar.
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meresmikan jalur Transjakarta Koridor XII, Pluit-Tanjung Priok di Halte Museum Fatahillah di Jalan Kali Besar, Jakarta Barat, Kamis (14/2).
"Lebih bagus memang kalau haltenya bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitarnya," kata Jokowi.
Saat ini, halte yang terletak di belakang Museum Fatahillah tersebut memang bernuansa museum. Yaitu dengan bentuk atap berwarna putih dan bulat.
"Halte di Musium Fatahillah tadi bagus, ada sisi art-nya. Saya senang seperti itu," kata Jokowi sembari mengacungkan jempolnya tanda setuju.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, pembangunan memang sengaja disesuaikan dengan tema lingkungan, yakni Kota Tua.
"Ornamennya memang mengikuti lingkungan setempat yakni Kota Tua," kata Udar.
Dia menambahkan bahwa, bagian atap sengaja dibuat lebih tinggi dibandingkan standar halte lainnya. Ini dilakukan agar sirkulasi udara didalam halte tetap terjaga.
"Haltenya memang agak beda. Atap tinggi jadi sirkulasi udara baik walau tanpa AC," katanya.