Kamis 14 Feb 2013 20:27 WIB

Todung Mulya Lubis Luncurkan Buku

Rep: niken paramita/ Red: Taufik Rachman
Todung Mulya Lubis
Todung Mulya Lubis

REPUBLIKA.CO.ID,REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Namanya mungkin sudah tidak asing lagi. Apalagi dimata aktivis hukum. Sebagai pengacara gigih pembela kemanusiaan, sudah banyak kasus HAM yang ditangani Todung Mulya Lubis.

Berbagai kasus yang ditanganinya, termasuk kasus buruh Marsinah. Semua pengalaman berharga yang pernah dialami Bang Mulya – sapaan akrabnya, yang membawanya menuangkan ceritanya kedalam sebuah buku, “Catatan Harian Todung Mulya Lubis”.

Dalam buku setebal 600 halaman ini, Bang Mulya tidak hanya berbagi cerita tentang pengalamannya dengan berbagai kasus. Tapi juga melihat masalah hukum secara runut yang sekaligus menjadi tolak ukur konsistensinya.

Seperti puncaknya ketika Todung memenangkan kasus majalah Time vs Soeharto. Sebuah pencapaian luar biasa mengingat mantan presiden Soeharto sebelumnya tidak pernah dikalahkan. Reputasi dan konsistensinya sebagai pengacara berintegritas tinggi membuat Todung senantiasa diacu dalam berbagai peristiwa hukum di Indonesia.

Buku pertama ini juga memuat catatan Todung hari demi hari. Khususnya pada tahun 2009 yang dianggapnya sebagai tahun yang istimewa bagi rakyat Indonesia. Todung menempatkan dirinya sebagai saksi dari berbagai peristiwa di tahun itu. Ia mengupas dan memberi catatan pada berbagai peristiwa dari perspektif seorang hukum yang mendambakan keadilan bagi semua orang.

Buku ini juga cocok bagi siapa saja yang ingin mempelajari seluk-beluk tentang penegakan hukum Indonesia.Todung berharap dengan adanya buku ini bisa dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang menginginkan Indonesia yang lebih baik di masa datang. Ia ingin memberi inspirasi kepada generasi muda agar senantiasa bekerja dengan idealisme akan keadilan. Malalui cara ini juga Todung berharap bisa berkontribusi dalam membentuk Indonesia yang lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement