REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I, Hayono Isman mengakui jika Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidak sepenuhnya mengikuti kegiatan Komisi I.

Tetapi hal tersebut dipandangnya wajar, karena Ibas juga merangkap sebagai Sekretaris Jendral Partai Demokrat. Artinya, Ibas memang dituntut untuk lebih fokus pada tugas pokoknya di partai.

Apalagi saat ini, kondisi Partai Demokrat sedang tidak stabil dan didera berbagai persoalan yang cukup pelik.

Mantan Menpora itu malah menganggap Ibas cukup aktif dalam memenuhi kewajibannya di parlemen. Lagipula, menurutnya, rangkap jabatan dialami banyak anggota DPR karena memang tidak ada larangan UU.

"Mas Ibas cukup sering hadir di Komisi I, kalau dilihat beberapa Sekjen partai di Komisi I seperti Pak Ahmad Muzani (Sekjen Gerindra), dan Pak Tjahjo Kumolo (Sekjen PDIP) juga jarang hadir. Tapi kami maklumi," ujar Hayono.

Ibas tertangkap kamera tidak mengikuti sidang paripurna DPR dengan agenda pengesahan UU Pendanaan Terorisme dan usulan UU Keperawatan Selasa (12/2) kemarin. Ia hanya datang mengisi absen manual.

Absen tersebut tidak ditandatanganinya di meja yang telah disediakan. Melainkan diantarkan petugas Setjen DPR dan Paspampres yang mengawalnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika