REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Air Sungai Ciliwung di pintu air Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa petang, mengalami kenaikan hingga 60 centimeter atau status siaga empat, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak dan Bogor.
"Air baru naik pukul 17.30 WIB. Sebelumnya ketinggian air 20 centimeter, sekarang naik siaga empat, 60 centimeter," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa Andi Sudirman di Bogor, Selasa (12/2).
Andi mengatakan hujan turun merata di kawasan Puncak sejak pukul 13.30 WIB dengan intensitas lebat, sedangkan hingga pukul 17.30 WIB kawasan itu masih dibayangi gerimis. Pihaknya masih memonitor ketinggian air dan belum bisa dipastikan apakah akan ada penambahan ketinggian atau malah surut.
"Kita masih monitor, soalnya hujan sudah berhenti dan sekarang gerimis. Tapi masih ada kemungkinan akan ada hujan lagi malam ini," katanya.
Ketinggian air di Pintu Air Depok masih normal, yakni 115 centimeter, begitu juga di pintu air Manggarai. Hujan mengguyur wilayah Puncak sejak pukul 13.30 WIB. Hujan juga mengguyur wilayah Kota Bogor sejak pukul 15.30 WIB dengan intensitas lebat dan disertai petir besar.
Tingginya intensitas hujan dan durasinya yang lebih dari satu jam di kawasan Puncak memengaruhi ketinggian air di Bendung Katulampa. Normalnya, ketinggian air di Bendung Katulampa 50 centimeter.