Selasa 12 Feb 2013 15:23 WIB

PKS: Koalisi Partai Islam Tak Jamin Menang Pemilu

Rep: Dyah Ratna Meta Novi / Red: Mansyur Faqih
Hidayat Nurwahid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —- Penolakan usulan agar partai Islam membentuk suatu koalisi poros tengah tampaknya mendapat banyak tantangan. Tantangan utama datang dari kalangan partai Islam sendiri.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan, koalisi dengan partai Islam belum tentu bisa memenangkan pemilu. Karenanya, ia lebih memilih pilihan agar koalisi bisa dilakukan dengan partai mana saja.

Dulu, ujar Hidayat, poros tengah dibentuk untuk mencari jalan tengah memenangkan pemilu. Kala itu Golkar mengusung Bacharuddin Jusuf Habibie sedangkan PDI Perjuangan mengusung Megawati. Namun faktanya koalisi partai Islam tidak memenangkan kursi kepresidenan.

Namun, kata Hidayat, suara yang peduli dengan umat Islam memang harus diapresiasi. Mungkin koalisi partai Islam namanya tidak harus poros tengah. Mungkin bisa mencari nama alternatif lain.

Saat ini, terang Hidayat, sudah bukan lagi zaman represif. Karenanya, tidak semua umat Muslim memilih partai Islam untuk menyuarakan kepentingannya. 

Banyak dari mereka yang malah memilih partai nasional. Itu merupakan salah satu alasan koalisi dengan partai Islam belum tentu memenangkan pemilu.

Terkait dengan turunnya citra partai Islam, Hidayat mengatakan, partai non-Islam juga banyak yang bermasalah. Setidaknya, partai Islam masih lebih baik. "Harusnya ini yang dilihat, bukan masalahnya saja," papar Ketua Fraksi PKS di DPR tersebut.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement