Selasa 12 Feb 2013 06:24 WIB

'Kudeta SBY Tak akan Pengaruhi Elektabilitas Partai Demokrat'

Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum (tengah) didampingi Sekjen Edhie Baskoro (dua kanan)
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum (tengah) didampingi Sekjen Edhie Baskoro (dua kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengambilalihan tampuk kekuasaan Partai Demokrat dari Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum kepada Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tak akan memengaruhi elektabilitas partai penguasa itu.

Peneliti The Mukti Ali Institute Yogyakarta Mohammad Takdir Ilahi mengungkapkan, sikap SBY tersebut justru akan menimbulkan persepsi di tengah publik bahwa intervensi SBY terlalu dalam. Terlebih, tuturnya, SBY 'turun tangan' di tengah posisinya sebagai presiden.

"Justru sikap SBY dianggap akan menurunkan persepsi publik atas sense of leadership yang terlalu melakukan manuver politik,"ujarnya, melalui keterangan tertulis, Senin (11/2) malam. Menurutnya, sikap tersebut bukan sebuah jaminan elektabilitas Partai Demokrat akan menanjak kembali.

Menurutnya, satu setengah tahun menjelang pemilu bukanlah waktu yang panjang untuk sekadar memulihkan citra. Terlebih, untuk  menata organisasi, dan memperkuat konsolidasi antar kader yang sedang diterpai badai perpecahan.

Takdir menjelaskan, kisruh di internal partai harus dijadikan pelajaran bagi semua kader agar segera mungkin melakukan langkah strategis demi menyelamatkan partai dari ambang ketidakpercayaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement