REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel bertajuk "Surat Dahlan", sekuel kedua dalam trilogi Sepatu Dahlan yang bercerita mengenai kehidupan Menteri BUMN Dahlan Iskan saat remaja, resmi diluncurkan di Jakarta, Ahad (10/2).
Pihak penerbit buku, Noura Books, menjelaskan peluncuran novel Surat Dahlan itu bersamaan dengan peluncuran Gerakan Solidaritas Demi Indonesia "Digitilitasi Pendidikan" sebagai upaya membangun inspirasi positif mendorong optimisme kepada para pemuda.
"Saat peluncuran 'Sepatu Dahlan' dulu ada gerakan sepatu untuk seluruh anak Indonesia, kali ini ada Gerakan Solidaritas Demi Indonesia 'Digitilitasi Pendidikan' semangat untuk selalu optimistis tentang hidup," kata CEO Noura Books Deden Ridwan saat peluncuran buku.
Selain buku Surat Dahlan, juga diluncurkan buku Komik Sepatu Dahlan oleh komikus Tita Larasati serta buku Certwit Dahlan Is Can dan pra-peluncuran film Sepatu Dahlan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan yang juga hadir dalam peluncuran buku mengucapkan terima kasih atas peluncuran buku baru dan prestasi buku sebelumnya. Meski belum sempat membaca buku Surat Dahlan, dia mengatakan bahwa cerita yang ditulis penulis sangat bagus.
"Meski sudah jadi menteri, saya punya kewajiban yaitu harus tamat satu novel dalam satu bulan. Bulan ini giliran Surat Dahlan," ujarnya.
Dahlan juga mengapresiasi pencapaian buku Sepatu Dahlan yang ternyata bisa menjadi "mega best seller".
Peluncuran buku yang bertempat di Lapangan Ikada, Monas, Jakarta, itu dimeriahkan oleh prosesi pelepasan burung dara sesuai dengan tema buku. Selain itu, ada lomba pembuatan surat, kreasi kertas, mading pelajar dari sejumlah sekolah serta penandatanganan amplop pos oleh Dahlan Iskan.
Penandatanganan sampul amplop langsung dilakukan oleh Dahlan di atas empat helai amplop. Empat amplop itu akan diterbitkan PT Pos Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika