Ahad 10 Feb 2013 20:18 WIB

Puluhan Kader dan Simpatisan Nasdem Bakar Atribut Partai

Bendera Partai Nasdem.
Foto: partainasdem.org
Bendera Partai Nasdem.

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKASSAR -- Puluhan kader dan simpatisan Partai NasDem membakar atribut partai itu di depan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulawesi Selatan di Jalan Hertasning Makassar, Minggu.

Aksi pembakaran atribut partai berupa bendera, baju, dan kartu tanda anggota (KTA) tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemberhentian Sanusi Ramadhan dan Hilal dari jabatan ketua dan sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel.

"Kami tidak sakit hati, cuma keputusan ini tidak cocok dan sepihak, pemberhentian harus melalui kongres luar biasa," kata Sanusi yang ikut dalam aksi pembakaran atribut Partai Nasdem tersebut.

Sanusi dan Hilal diberhentikan dari jabatannya karena diduga menghasut sejumlah ketua DPW Partai NasDem untuk menentang penetapan Surya Paloh sebagai ketua umum partai itu, meski tuduhan itu dibantah Sanusi.

Surya Paloh kemudian menunjuk Ketua Bidang Politik Pemerintahan DPP Partai NasDem Akbar Faisal untuk melakukan penataan di tingkat DPW NasDem Sulsel.

Keputusan tersebut menuai protes keras dari pengurus dan kader Partai Nasdem Sulsel.

"Keputusan penonaktifan saya dan Hilal di DPW yang dilakukan Bang Surya Paloh adalah kesalahan besar," kata Sanusi.

Menurut Sanusi, ia bersama pengurus, kader, dan ribuan simpatisan akan hengkang dari Partai NasDem karena merasa perjuangan mereka meloloskan partai itu menjadi peserta Pemilu 2014 tidak dihargai DPP.

Sementara itu, Akbar Faizal membenarkan bahwa ia ditugasi Surya Paloh untuk melakukan penataan struktur Partai NasDem Sulsel.

"Saya diutus Bang Surya Paloh untuk menata struktur DPW NasDem Sulsel," kata mantan anggota DPR RI dari Partai Hanura itu ketika ditemui di Makassar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement