Sabtu 09 Feb 2013 18:28 WIB

SBY Turun Tangan, Anas Fokus ke Luar

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Anas Urbaningrum
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum merasa tidak terjadi pelucutan wewenang sebagai pimpinan partai. Pernyataan ketua dewan pembina Susilo Bambang Yudhoyono justru membuatnya semakin mantab untuk menguatkan aktivitas eksternal partai.

Apalagi, jelas dia, persoalan konsolidasi internal diurus bersama oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.   

"Tidak perlu didikotomikan anatara Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum. Tidak perlu," kata Anas saat melakukan kunjungan ke Lebak, Banten, Sabtu (9/2).

Menurutnya, yang jadi perhatian saat ini justru agar semua kader solid mendukung Demokrat untuk mencapai hasil yang baik. 

Ia pun tak bisa memperkirakan kapan kebisingan internal akan berakhir. Namun Anas meyakini akan ada hasil terbaik di balik persoalan yang mendera Demokrat.

"Hari ini agak mendung. Kan langit tidak selalu mendung, dan mendung tidak selalu berarti hujan," ujarnya.

Mantan ketua umum PB HMI tersebut malah yakin kalau Demokrat tidak akan tersudut. Meskipun, kata dia, banyak yang mengasumsikan masalah yang dialami Demokrat saat ini akan melemahkan partai berlambang bintang Mercy tersebut.

"Yang menyudutkan jangan-jangan tersudut sendiri," ungkapnya. 

Ia bahkan menegaskan akan sering melakukan kunjungan ke daerah-daerah menemui para kader di akar rumput. 

"Bisa dilihat sendiri seharian di Banten. Apakah ada masalah, saya rasa tidak ada masalah," ungkapnya.

Jumat (8/2), SBY mengeluarkan pernyataan untuk mengambil alih penataan organisasi. Presiden RI itu juga meminta Anas untuk fokus menyelesaikan kasus hukum yang dihadapinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement