Kamis 07 Feb 2013 17:39 WIB

Dede Yusuf Ingin Jadi 'Obat Antigalau' Warga Jabar

Dede Yusuf
Foto: ANTARA
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan Dede Yusuf Macan Effendi dan Lex Laksamana Zaenal berharap keberadaannya menjadi peserta di Pemilukada Jawa Barat 2013, bisa menjadi 'obat antigalau' bagi masyarakat Jabar.

"Saya memang selama lima tahun ini tidak bicara banyak statistik, tapi lebih berbicara pengalaman. Jadi saya berharap, kami bisa menjadi pasangan cagub dan cawagub Jabar antigalau untuk mengobati kegalauan masyarakat Jabar," kata Dede Yusuf di Kota Bandung, Kamis (7/2).

Ditemui usai memaparkan visi misi dan program kerjanya di Gedung DPRD Jawa Barat, ia mengatakan permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini adalah hal yang sederhana.

"Kami merasa, masalah yang dihadapi di lapangan itu bukan hal yang rumit tapi simpel contohnya pelayanan publik, mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan," katanya.

Karenanya, lanjut dia, untuk melanjutkan tradisi 'mondok di lembur' (tidur di kampung) pihaknya menyatakan jika terpilih akan melanjutkan tradisi tersebut dengan Program 'Ngantor Di Lembur'.

"Program 'Ngantor Di Lembur' ini akan sangat penting karena kita bisa menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Sebelumnya, saat sudah menjalankan program mondok di lembur," katanya.

Pada rapat paripurna istimewa tersebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar yang diusung Partai Demokrat, PAN, PKB dan Partai Gerindra ini mengusung visi Babarengan Baraya (Bahagia, Sejahtera, dan Berkarya) menuju Jabaraya (Jawa Barat Berjaya).

Adapun misi yang diusungnya, kata Dede Yusuf, adalah Tri Bakti yang meliputi menjemput yang tertinggal, berdaya babarengan dan berkah dalam keberagaman.

"Selain itu konsep berkah dalam kedaiman meliputi arti keragaman dalam warisan meliputi arti keragaman dalam warisan budaya, seni dan kearifan lokal masyarakat adat Jawa Barat, akan ditempatkan sebagai peri kehidupan yang dihormati dan akan dilestarikan sebagai bagian dari jatidiri daerah dan kebanggan bangsa," katanya mengakhiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement