Kamis 07 Feb 2013 16:08 WIB

NU Tidak Dukung Nasdem

Rep: Erdy Nasrul / Red: A.Syalaby Ichsan
Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU) memadati Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7).
Foto: Antara
Ribuan warga Nahdatul Ulama (NU) memadati Stadion Gelora Bung Karno saat peringatan Hari Lahir PBNU ke-85, Jakarta, Minggu (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nahdhatul Ulama tidak mendukung Partai Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh.

NU membantah bahwa ada kadernya yang mendukung parpol tersebut. Semua kader NU sepakat untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan menjaga kepentingan bangsa untuk kemaslahatan bersama.

Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama Khairul Anam Harisah menegaskan, sama sekali tidak ada pihaknya yang mendukung partai yang baru saja ditinggal dewan pakarnya, Harry Tanoesoedibjo.

"IPNU adalah Organisasi pelajar yg bergerak di dunia pengawalan pendidikan dan pengkaderan anak muda NU," jelasnya, kepada Republika, Kamis (7/2). Menurutnya, tidak ada keterlibatan beberapa oknum yang mengatasnamakan pengurus IPNU mencoba berafiliasi ke partai tertentu.

Kalaupun ada pengurus IPNU yang masuk dalam jajaran pengurus partai tertentu maka itu adalah atas nama pribadi dan bukan atas nama organisasi. Khairul menegaskan, semua jajarannya solid untuk tetap tetap menjaga ukhuwah islamiyah saja, tanpa memandang kepentingan politik.

Jika ada oknum yang membawa nama institusi ke ranah politik, maka itu dianggap sudah diluar jalur perjuangan khittah IPNU. "Kami tidak segan-segan untuk menindak tegas," jelasnya.

Sebelumnya, mantan Wakil Bendahara Umum PP GP Ansor, Arif Rahman, disebut-sebut siap berkomitmen dan bergabung dengan Partai Nasdem.

Selain Arif Rahman, sederet nama aktivis muda NU lainnya juga turut bergabung. Antara lain, Dwi Satya (Wakil Sekretaris GP Ansor), Leonardo Harimurti (Biro Hukum Pertahanan Keamanan PP GP Ansor), Anwar Sjani (Wakil Ketua GP Ansor Jakarta), Kartika Laras Panduhati (Ketua Cabang IPPNU Jakbar), Patrudin (Ikatan Sarjana NU/ISNU), Handan Taufiq (Ketum IPNU Kabupaten Serang, Banten), dan Haerudin Anwar (Ketua II PC PMII DKI Jakarta).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement