Rabu 06 Feb 2013 08:48 WIB

9 Janji Dede Yusuf Bagi Warga Jawa Barat

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
Dede Yusuf
Foto: ANTARA
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Dede Yusuf akan meluncurkan kartu Tribakti sebagai bentuk janji kampanye. Kartu tersebut memiliki sembilan manfaat bagi warga kurang mampu di seluruh Jawa Barat.

Dede mengatakan dibuatnya kartu merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan dan memudahkan pelayanan. "Seluruh manfaat tersebut dapat dinikmati oleh warga kurang mampu," jelas Dede di Bandung, Rabu (6/2).

Program yang akan disosialisasikan dalam masa kampanye diantaranya masyarakat dapat mengajukan bebas biaya kesehatan kepada rumah sakit (RS) di seluruh Jawa Barat. Selama ini jamkesmas dirasa masih mempersulit warga kurang mampu untuk berobat.

Dede juga berjanji pemakaman pun akan digratiskan, baik biaya pemakaman dan pengurusan jenazah. "Kalau nanti ada rumah sakit tidak menerima, pada kartu terdapat nomor kontak untuk pengaduan," ujar mantan aktor laga itu.

Dengan kartu tersebut, lanjut Dede, masyarakat yang memiliki anak usia sekolah juga dibebaskan pendidikan dari SD hingga SMA. Bagi pelaku usaha Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) akan diberikan bebas biaya jaminan kredit.

Dede juga memiliki program untuk petani yang belum memiliki lahan. Kartu tersebut juga dapat digunakan untuk petani dalam memperoleh sertifikat lahan tanpa biaya.

Selama ini juga banyak masyarakat yang belum terjamah infrastruktur listrik terutama di wilayah pedesaan. Sehingga dengan kartu Tribakti, harap Dede, mereka dapat menggunakannya agar gratis biaya pemasangan instalasi listrik.

Terkait masalah hukum juga menjadi bagian penting yang selama ini dialami masyarakat kurang mampu karena biaya pengacara sangat tinggi. "Kami akan bebaskan biaya bantuan hukum dan advokasi karena permaslahan hukum yang menimpa mereka," kata Dede.

Untuk meningkatkan keahlian bagi masyarakat yang berminat untuk berwirausaha, pemerintah akan memberikan biaya pendidikan keterampilan gratis. Apalagi, keterampilan sangat dibutuhkan bagi mereka yang putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan sekolah karena terbatas usia.

Bagi mereka yang tidak mampu karena biaya nikah yang mahal dengan kartu tersebut akan dibebaskan biaya nikah di KUA maupun untuk mendapatkan sertifikat nikah di catatan sipil. "Tapi ingat ini hanya warga kurang mampu," jelasnya.

Bagi anak usia sekolah yang berprestasi tetapi tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi akan memberikan biaya gratis hingga lulus kuliah. Program tersebut akan direalisasikan dalam waktu 100 hari kerja. Dede optimistis janji tersebut secara nyata akan dilakukan. Hal itu karena pada APBD 2013 telah ada program yang dimasukkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement