REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi), Mahfud MD menilai masa depan Indonesia ditentukan dari masa sekarang.
"Tidak mungkin menang pada masa depan jika masa sekarangnya kalah," katanya dalam pelantikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (5/2) malam.
Pandangan itu dilontarkan Mahfud menyusul bergulirnya isu partai Islam kian ditinggalkan.
Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla tidak sependapat dengan anggapan masa depan partai Islam sudah habis, sehingga peluang mendulang suara sangat kecil.
"Saat ini pengamat dan orang-orang dibuat bingung karena beranggapan partai Islam kian mengecil dikalahkan dengan partai nasionalis," kata JK.