REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, meminta kader-kadernya untuk jangan merasa hebat. Karena, hingga saat ini belum ada kader partai yang tersangkut kasus korupsi.

“Saya minta kepada kader saya jangan merasa hebat, karena kita belum diberikan kepercayaan oleh rakyat. Karena kita belum berkuasa,” kata Prabowo di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jakarta, Selasa (5/2).

Prabowo mengatakan, wajar jika partai yang berkuasa atau partai besar tersangkut kasus korupsi, karena banyak peluang. Sekali lagi, Prabowo menegaskan bahwa kadernya untuk tidak merasa hebat karena belum teruji.

Seperti diketahui, politisi dari sejumlah partai penguasa dan partai besar tersandung kasus korupsi. Di antaranya adalah M Nazaruddin, Angelina Sondakh, dan Andi Mallarangeng dari Partai Demokrat dalam kasus suap wisma atlet dan Hambalang. 

Selain itu, ada pula Zulkarnaen Djabar dari Partai Golkar dalam kasus korupsi Alquran, Emir Moeis dari PDIP dalam kasus PLN, Wa Ode Nurhayati dari PAN dalam kasus korupsi DPPID, dan Luthfi Hasan Ishaaq dari PKS dalam kasus suap daging sapi impor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika