REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS akan mengumumkan pengganti Anis Matta sebagai Wakil Ketua dan anggota DPR RI siang ini.
Pembahasan pengganti Anas sudah dibicarakan DPP PKS lewat rapat internal. "Nanti saja, pukul 13.00 di konpers di FPKS, Gedung Nusantara 1 lantai 3," kata Ketua FPKS DPR, Hidayat Nur Wahid dalam pesan singkat kepada ROL, Selasa (5/2).
Politisi yang akrab disapa HNW ini mengatakan belum dapat mengungkapkan siapa yang akan menggantikan Anis Matta di DPR. "Maaf, saya lagi badminton nih," seloroh Hidayat.
Selain mengumumkan pengganti Anis, dalam jumpa pers yang digelar siang ini, PKS juga akan diumumkan terkait tim investigasi yang telah dibentuk dalam rapat. Tim investigasi ini akan menyelidiki kasus dugaan suap daging impor secara internal PKS.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, salah satunya mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. KPK menjerat Luthfi sebagai penerima suap dari PT Indoguna Utama dengan barang bukti sebesar satu miliar rupiah.
Usai diperiksa, Luthfi langsung ditahan di Rutan Pomdam Jaya Guntur. Pascaditahan, Luthfi menyatakan mengundurkan diri sebagai Presiden PKS dan keesokan harinya Majelis Syuro mengangkat Anis Matta sebagai penggantinya.