REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) pada Ahad (3/2) lalu, menambah kepercayaan diri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendulang suara di pedesaan.
“Saya kira hasil survei itu positif dan terus kita pacu untuk minimal menembus angka 10 persen. Angka 5,6 persen itu pertanda awal kebangkitan PKB, sekaligus angka tersebut merupakan tantangan bagi PKB untuk terus bekerja keras dan lebih keras lagi,”papar Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Ja’far, Senin (4/2).
Survei SMRC itu dilakukan selama 6-22 Desember 2012 dengan jumlah sampel 1.220 dan margin of error kurang lebih 3 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Partai Golkar mendapat suara 21,3 persen, sedangkan PDIP 18,2 persen dan Demokrat hanya 8,3 persen.
Partai Gerindra juga mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan angka 7,2 persen, di bawah Partai Demokrat. Kemudian diikuti PKB 5,6 persen; Nasdem 5,2 persen; PPP 4,1 persen; PKS 2,7 persen; PAN 1,5 persen; dan Hanura 1,4 persen.
Marwan bertekad, hasil tadi bakal dijadikan acuan untuk proses merajut rekonsiliasi dan konsolidasi selanjutnya. “Insya Allah minimal 10 persen. Bahkan kalau lembaga-lembaga survei itu masuk ke desa-desa, hasil surveinya lebih dari itu. Sekali lagi ini tantangan untuk terus meningkatkan elektabilitas PKB,”cetus anggota Komisi V DPR RI ini.