Ahad 03 Feb 2013 18:10 WIB

Begini Cara Anis Matta Benahi PKS

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: Citra Listya Rini
 Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang  baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2).   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru terpilih Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (1/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpilih, Anis Matta melakukan roadshow ke Jawa Barat untuk kali pertama. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu langkah pembenahan internal partai.

Anis mengaku akan terus melakukan roadshow ke daerah penting. "Dalam jangka panjang kami akan roadshow seluruh daerah di Indonesia untuk mengkonsolidasikan kondisi internal partai atas kasus yang mendera kemarin,"jelasnya di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (3/2).

Internal PKS akan mengupayakan untuk meningkatkan dan mengedepankan moralitas. Pihaknya tidak lagi memikirkan apapun yang telah dilakukan orang lain belakangan ini.

"Kami pun akan lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat daripada mengedepankan hubungan industrial," ujar Anis. Dengan kasus yang menjegal mantan Presiden PKS, Lutfi Hasan Ishaaq, ia berharap kader PKS tetap semangat untuk membangun partai.

Anis mengatakan PKS akan mengubah hubungan lebih manusiawi untuk keadaan yang lebih baik. Ia juga menegaskan kader PKS manusia biasa sehingga tidak akan luput dari khilaf.

"Dengan momentum ini kami akan jadi seperti logo nike, bukan Sukhoi," jelas Anis. Ditegaskannya, PKS adalah komunitas pembelajar, apapun khilaf yang dilakukan.

Roadshow ke Jawa Barat juga dimaksudkan untuk konsolidasi terkait Pilgub Jabar. Masyarakat Jabar adalah masyarakat yang terdidik dan dewasa.

Meskipun oknum tersandera kasus namun Anis optimis elektabilitas pasangan calon yang didukungnya tidak akan berpengaruh. "Insya Allah kami akan memenangkan pilgub Jabar saat ini," jelas Anis.

Anis pun tidak akan lagi mempertentangkan konspirasi dibalik kasus Lutfi Hasan Ishaaq. Pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun, meskipun indikasi ada kearah sana.

Sedangkan Ketua DPD PKS Jawa Barat Tate Qomaruddin mengatakan terkait pilgub kasus ini tidak akan berdampak pada elektabilitas Aher-Deddy Mizwar. Selain itu, ia juga menjamin kader tidak ada hengkang dari PKS ke partai lain.

"Malah banyak dari masyarakat Jabar yang ingin menjadi kader PKS," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement