REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut berpartisipasi menyemarakkan hari jadi Nahdatul Ulama ke-87. Dengan iringan sholawat dan pembacaan barzanji, semangat kebangkitan pun terus digelorakan partai ini.
"NU harus bangkit merebut kemenangan dan berkuasa, karena selama ini kiprah dan perjuangan NU untuk Indonesia dengan reward yang diberikan pemerintah belum sebanding. Kemenangan PKB sebagai satu-satunya saluran politik warga Nadhliyyin harus diperjuangkan," ujar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.
Cak Imin, demikian dia biasa disapa, berharap, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah NU dapat membangkitkan kembali semangat kaum nahdliyin untuk memenangkan PKB.
Alasan untuk meraih kemenangan PKB, ujar dia, hanya menyejahterakan kaum nahdliyin dan rakyat Indonesia. Menurut Cak Imin, kemenangan PKB pada Pemilu 2014 mendatang, akan menjadi momentum kebangkitan NU dan bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga berpesan kepada seluruh jajarannya agar senantiasa membentengi diri masing-masing. "Mari kita rapatkan barisan, rapatkan kekuatan, dan terus meningkatkan usaha dan kerja keras kita, namun tetap harus dibentengi doa dan kekuatan sholawat," katanya.
Cak Imin juga mengungkapkan bahwa proses pemilu di Indonesia yang sudah berkali-kali belum melahirkan pemenang yang membawa kemaslahatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia.
"Berkali kali pemilu, pemenangnya ada, namun belum barokah. Tidak ada gunanya juga kemenangan tanpa maslahah dan barokah. Insya Allah sekalinya PKB menang akan membawa kemashlatan dan keberkahan bagi bangsa Indonesia," ungkapnya di dampingi Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, Andi Muawiyah Ramly, dan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi.
Kepada seluruh calon anggota legislatif PKB, Cak Imin menginstruksikan untuk segera turun langsung ke daerah pemilihan masing-masing, termasuk berkordinasi dengan pengurus NU setempat. Peringatan Harlah NU di Kantor PKB tampak meriah dengan kehadiran para pengurus DPP PKB, anggota Fraksi PKB, pengurus NU, badan otonom, serta segenap warga nahdliyin.