REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus daging sapi impor.
Meski sudah menjalani pemeriksaan KPK, PKS Jawa Timur (Jatim) masih percaya terhadap integritas LHI. Ketua DPD PKS Jatim Hamy Wahjunianto mengimbau jajaran pengurus, kader, dan simpatisan PKS Jatim untuk menghormati tugas dan wewenang KPK.
Pihaknya menilai KPK diandalkan dapat menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Misi itu sejalan dengan PKS sebagai partai yang selama ini dikenal bersih dan terdepan melawan korupsi. "PKS tidak berniat melakukan intervensi apapun. Biar ini jadi pelajaran buat semua, tentang arti penting penegakan hukum," kata Hamy, Jumat (1/2).
Dia menjelaskan, bentuk penghormatan PKS kepada penegakan hukum KPK sudah dilihat masyarakat luas ketika petugas menjemput LHI, Rabu (30/1) malam. Saat itu, jajaran pengurus DPP PKS memberi kemudahan sebagaimana yang diperlukan penyidik. Karena menghormati KPK, kata dia, kader PKS tidak akan melakukan aksi demo di KPK atau tindakan semacamnya.
Namun demikian, Hamy melanjutkan, pengurus, kader, dan simpatisan PKS Jatim tetap percaya pada integritas moral para pemimpin PKS, utamanya Presiden LHI. "Beliau salah satu kader terbaik PKS. Apalagi rekam jejak selama ini jelas bersihnya dan menujukkan kapasitas yang sangat baik sebagai pemimpin PKS," ujarnya.