Jumat 01 Feb 2013 00:11 WIB

JK: Donor Darah Harus Jadi Gaya Hidup

Donor darah.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Donor darah.

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla mengatakan donor darah harus menjadi gaya hidup masyarakat, karena memberi manfaat pada kesehatan dan kemanusiaan.

"Mendonorkan darah sedikitpun tak merugikan kita, yang ada justru badan makin sehat dan pahala tambah banyak," ujarnya usai melantik pengurus baru PMI Provinsi Gorontalo, Kamis (31/1).

Ia menjelaskan tidak semua orang memenuhi syarat kesehatan untuk mendonorkan darah, namun semua memiliki hak untuk melakukan kegiatan kemanusiaan tersebut. Menurut dia, stok darah yang selalu kurang di PMI, menjadi kendala tersendiri bagi rumah sakit dalam memberikan  pelayanan untuk pasien yang membutuhkan.

"Pemerintah harus mengajak para pegawainya dan seluruh pemuda untuk mendonorkan darah secara tetap di PMI," katanya.

Kalla menambahkan, ketersediaan darah harus ada secara terus menerus karena elemen tersebut sangat krusial bagi kehidupan manusia khususnya saat bencana terjadi. PMI juga diminta melakukan sosialisasi secara intensif, untuk merangkul masyarakat terlibat dalam kegiatan donor yang sering diadakan organisasi itu.

"Inti dari pada semua kegiatan PMI adalah keikhlasan bekerja. PMI tidak menjanjikan kedudukan dan harta, tetapi menjanjikan bekerja dengan amal ibadah," katanya.

Selain melantik pengurus PMI, Jusuf Kalla meninjau pelaksanaan donor darah di gedung Belle li Mbui, dan ikut serta dalam kegiatan penanaman pohon di halaman Kantor Gubernur Gorontalo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement