REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penindakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap empat orang terduga pemberi suap di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (30/1) malam.
Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto, mengatakan operasi ini telah berhasil. "KPK mengucapkan terima kasih yang sangat luar biasa kepada masyarakat hingga operasi ini bisa berhasil," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjajanto, dalam pesan singkat kepada Republika, Rabu (30/1).
Namun, Bambang Widjajanto tidak menjelaskan dengan detail apa yang dimaksud dengan operasi ini sudah berhasil. Pasalnya, kasus suap ini tidak akan dapat ditangani KPK jika penyelenggara negara tidak dapat ditangkap.
Bambang Widjajanto hanya mengatakan terkait operasi tangkap tangan ini akan dijelaskan secara detail dalam jumpa pers pada pukul 19.00 WIB. Pimpinan KPK akan menjelaskan kasus tersebut kepada para wartawan.
Mengenai kabar adanya penggeledahan kediaman milik Wakil Ketua DPR bidang ekonomi dan keuangan yang merupakan politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, yang terletak di Utan Kayu, Jakarta Timur, Bambang tidak menjawabnya. "Kami fokus dalam pemeriksaan terhadap orang-orang yang ada di KPK," katanya.