REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat telah mempersiapkan strategi untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga Dede Yusuf Macan Effendi dan Lex Laksamana. Salah satu strategi yang disiapkan adalah pembentukan 11 Korda dan seksi yang mewakili daerah pemilihan Jawa Barat (Jabar).
Ketua DPD Demokrat Jabar, Iwan Sulandjana mengatakan pembentukan korda tersebut harus bertanggung jawab terhadap pemenangan pilgub di dapil masing-masing. "Seluruh ketua dan wakil Korda kami pilih perempuan sebagai wujud nyata persamaan gender," jelasnya.
Perempuan yang dipilih tersebut nantinya akan diajukan sebagai calon legislatif di dapilnya masing-masing. Selain bertugas untuk pemenangan secara tidak langsung mereka pun mulai mempelajari dan menguasai kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing.
Dalam satu korda terdapat lima orang staf yang bekerja sama dengan DPC di 26 Kabupaten/ kota. Adanya korda dan seksi juga dapat meringankan beban DPD dalam pilgub ini.
Iwan mengatakan tidak ada target persen tertentu yang harus dicapai setiap korda. "Mereka hanya harus mampu memenangkan pasangan nomor tiga di setiap TPS tempat tinggalnya," paparnya.
Selain itu setiap pengurus partai harus dapat menjadi juru kampanye berbisik yang dimulai saat ini. Karena masa kampanye belum dimulai secara resmi maka setiap kader harus mampu mengenalkan pasangan minimal satu TPS di tempat tinggalnya masing-masing.
Dikatakan Iwan juga, pemenangan pilgub digunakan sebagai batu loncatan pileg. "Harapannya Insya Allah dengan kemenangan pilgub, memudahkan juga pemenangan legislatif di Jawa Barat," ujarnya.