REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan presenter Raffi Ahmad oleh BNN karena diduga terlibat pesta narkoba, disayangkan banyak pihak. Padahal, Raffi dengan di puncak karier, bahkan Raffi diusung menjadi caleg.
Peneliti politik senior dari LIPI, Siti Zuhro menilai kasus yang menimpa presenter 25 tahun itu, bisa dijadikan kajian bagi partai politik, agar mempertimbangkan kembali merekrut artis populer sebagai caleg.
"Rekrutmen para artis harusnya hanya sebagai 'vote getters' saja. Tidak harus menjadi caleg," kata Siti saat dihubungi ROL, Ahad (27/1).
Sebab, menurut Siti, menjadi caleg tidak hanya cukup dengan bekal popularitas semata. Caleg, lanjut Siti, merupakan calon pemimpin yang tidak hanya sekedar duduk di kursi parlemen. Tetapi ia akan menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Anggota legislatif menurut Siti juga kelak akan menjadi pemimpin bangsa dan menduduki jabatan-jabatan strategis di berbagai institusi pemerintah.
Langkah parpol menggaet artis sebagai caleg, menurut Siti tidak sepenuhnya salah. Tetapi mengingat besarnya tanggungjawab dan beban menjadi wakil rakyat, kualitas menjadi syarat utama yang tidak bisa ditawar.
Kualitas lahir dari latar belakang pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan yang bisa diukur dan dipertanggungjawabkan. Sehingga, jika artis dengan latar belakang yang belum mumpuni diusung menjadi caleg, tentu diragukan bisa mengemban tanggungjawab yang akan ditimpakan kepadanya.
"Rekrutmen caleg harus lebih rigid lagi. Tidak ada yang salah dengan artis, tapi masyarakat butuh calon pemimpin yang berkualitas," sebutnya.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan presenter 25 tahun itu, Ahad (27/1) dini hari. Selain Raffi, BNN juga mencokok tiga artis terkenal lainnya, berinisial LM, ZS, Ir. Namun, hingga kini belum ada keterangan dari pihak BNN.
Sebelumnya beberapa parpol yang ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2014 telah mengumumkan akan mengusung caleg dari kalangan artis. Raffi digadangkan akan diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain PAN, beberapa parpol lain juga telah menyatakan kursi caleg akan diisi oleh artis ternama Indonesia. Seperti PDI Perjuangan yang mengusung Nico Siahaan dan Edo Kondologit.
Kemudian Happy Salma dan Irwansyah yang akan diusung Partai Gerindra. Renny Jayusman dan Krisdayanti yang direkrut sebagai caleg dari Partai Hanura.