Sabtu 26 Jan 2013 15:33 WIB

Paloh Nasdem 1, Ketua DPW Maluku Mundur

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/pd/13
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya Hary Tanoesoedibjo dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ternyata bukanlah akhir dari prahara di internal Nasdem. Ketua DPW Nasdem Maluku, Isa Rahurusun juga telah menyatakan pengunduran dirinya.

“Betul saya akan mengundurkan diri sore ini waktu Maluku,” kata Isa ketika dihubungi Republika, Sabtu (26/1).

Isa punya alasan prinsipil kenapa dia memilih keluar Nasdem. Menurutnya cita-cita restorasi yang diusung Surya Paloh sudah tak lagi dijalankan pengurus pusat partai.

Dia mencontohkan, jelang Kongres Nasdem pengurus DPP Nasdem menekan pengurus daerah agar mau memberikan dukungan pada Surya Paloh menjadi ketua umum Partai Nasdem. “Ini cara yang tidak demokratis dan memaksa,” ujarnya.

Menurut Isa – tanpa ada paksaan – Surya Paloh sudah bisa dipastikan menjadi ketua umum Partai Nasdem. Pasalnya tak ada satupun figur di Partai Nasdem yang ketokohannya melampaui Surya Paloh.

Tapi apa mau dikata, mekanisme non partai terlajur dipilih untuk menggolkan Surya Paloh sebagai ketua umum. “Saya tidak mengerti kenapa cara seperti ini yang dilakukan. Mengecewakan,” katanya.

Selain mempersoalkan mekanisme penetapan Surya Paloh sebagai ketua umum, Isa juga kecewa dengan apresiasi yang diberikan pengurus Nasdem pusat (DPP). Menurutnya  menyiapkan partai baru untuk lolos verifikasi faktual Pemilu 2014 bukanlah hal mudah. Maklum wilayah Maluku didominasi perairan. Butuh tenaga ekstra dan biaya besar untuk mensolidkan kepengurusan hingga tingkat kecamatan.  

“Saya merasakan betapa lelahnya membangun partai. Tapi kok kenapa kami tak diberi hak bicara padahal itu hak yang mulanya kita junjung?” tanya Isa.

Seperti diketahui sejak Sabtu (25/1) kemarin Partai Nasdem tengah mengadakan kongres di JCC, Senayan Jakarta. Agenda utama kongres adalah menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem menggantikan Ketua Umum Partai Nasdem sekarang, Rio Patrice Capela.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement