Kamis 24 Jan 2013 14:56 WIB

Anak-anak Pun Merindukan Jokowi

Rep: Antara/ Red: Nidia Zuraya
Jokowi meninjau tanggul yang jebol di Banjir Kanal barat
Foto: Republika/Rina Tri Handayani
Jokowi meninjau tanggul yang jebol di Banjir Kanal barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengungsi korban banjir di Posko Pengungsian Gereja Koinonia, Jalan Matraman, Jakarta Timur yang didominasi anak-anak menginginkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Joko Widodo mendatangi tempat tersebut. Salah satunya adalah Najwa (6).

Najwa yang terpaksa mengungsi karena rumahnya di kawasan Pisangan, Kampung Melayu, terendam banjir ini mengatakan ingin bertemu Jokowi. "Mau Pak Jokowi datang ke sini biar senang," katanya.

Keinginan serupa juga diungkapkan Angel (11), warga Kebon Pala. "Ingin ketemu Pak Jokowi, nanti mau salaman," katanya. Siswi kelas enam SD tersebut mengaku kenal dengan sosok Jokowi, tetapi tidak tahu jika tokoh yang sering blusukan tersebut merupakan Gubernur DKI Jakarta.

Fitri (12) warga Bukit Duri juga berharap Jokowi datang ke posko pengungsian tersebut. "Kalau Pak Jokowi datang, saya mau bilang tempat tinggal saya yang di bantaran kali jangan digusur, kalinya saja dibenahi," katanya.

Siswi kelas tujuh SMP tersebut mengaku ingin segera pulang ke rumahnya karena sudah sejak Rabu (16/1) bertahan di pengungsian. "Ingin pulang, ingin sekolah lagi," kata Fitri.

Berdasarkan pantauan, posko pengungsian di Gereja Koinonia didominasi anak-anak, balita, dan bayi.

Menurut data yang terakhir dihimpun, sebanyak 85 balita usia satu hingga lima tahun dan 12 bayi usia nol hingga enam bulan masih bertahan di pengungsian tersebut.

Selain itu, terdapat 50 anak-anak usia enam hingga 12 tahun. Masih terdapat sekitar 800 lebih pengungsi dari 220 kepala keluarga dari berbagai daerah di Jakarta Timur, meliputi Kelurahan Bukit Duri, Kebon Pala, Kampung Pulo, Kampung Melayu, dan Jatinegara.

Sejumlah relawan juga menghibur anak-anak dengan bernyanyi bersama dan bercerita di tengah-tengah pelayanan pengobatan gratis. Anak-anak antusias ketika ada salah seorang dari mereka berteriak,"Ada Jokowi ... Jokowi!".

Menurut Koordinator Posko Pengungsian Gereja Koinonia Tito, belum ada perwakilan Pemprov DKI Jakarta yang mendatangi pengungsian tersebut. "Baru ada Menteri Kesehatan yang berkunjung pada hari Sabtu (19/1) lalu," katanya.

Namun, Tito menilai pengungsi, terutama anak-anak, perlu didatangi dan dihibur, terutama oleh Gubernur Jokowi yang sangat dikenal oleh mereka. Menurutnya, kedatangan Jokowi akan berpengaruh pada psikologis anak-anak tersebut. "Setidaknya datang karena sangat berpengaruh buat psikologis mereka. Kami masih menunggu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement