REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Cuaca buruk di perairan utara laut jawa membuat hasil tangkapan ikan nelayan tradisonal di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, belum normal.
"Hasil tangkapan nelayan di Indramayu masih belum normal, akibat cuaca sepanjang pesisir utara laut Jawa tidak stabil, meski ribuan ribuan nelayan setempat memaksakan melaut," kata Dedy Aryanto, Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Glayem Indramayu, Rabu.
Ia menambahkan, perubahan cuaca di sepanjang perairan utara laut Jawa mempersulit hasil tangkapan nelayan, sehingga target produksi terus menurun dampaknya pedagang kekurangan ikan.
Sementara itu Rustam, salah seorang nelayan Pantura Indramayu menuturkan, hasil tangkapan nelayan Pantura Kabupaten Indramayu belum maksimal karena cuaca buruk.
"Cuaca buruk hasil tangkapan sulit diandalkan, karena saat mereka tebar jaring sering terganggu hantaman gelombang tinggi," katanya.
Jaya salah seorang pedagang ikan di Indramayu mengaku, berkurangnya pasokan ikan dari nelayan setempat akibat hasil tangkapan mereka menurun, memicu naiknya berbagai harga jenis ikan.