REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sedang mengembangkan penerapan sistem kuliah online dengan materi yang selama ini diajarkan oleh dosen kepada mahasiswa.
"Ya sementara kalau dihitung, UNS sudah menerapkan sebanyak 374 mata kuliah 'online'," kata Rektor UNS, Ravik Karsidi, di kampus UNS Kentingan, Kota Solo, Rabu.
Ia mengakui mata kuliah online yang dikembangkan saat ini memang belum sepertiga dari total mata kuliah yang diajarkan. Jumlah mata kuliah yang saat ini diterapkan di UNS sudah mencapai ribuan. Sedangkan, pada masa mendatang direncanakan penambahan mata kuliah online yang lebih banyak lagi.
Dia mengatakan bahwa mata kuliah secara online baru sebatas hubungan antara dosen dengan mahasiswa yang masih menjadi kebutuhan untuk mengajar mahasiswa di kampus.
"Artinya, sejauh ini mata kuliah 'online' baru dipelajari secara internal, sehingga belum eksternal," katanya.
Ravik mengatakan keberadaan mata kuliah online terhitung murah dan menguntungkan baik dosen maupun mahasiswa. Dosen, katanya, tidak perlu mencetak buku ajar. Sedangkan, mahasiswa tidak perlu membeli buku ajar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika