Selasa 22 Jan 2013 23:43 WIB

Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Pidie, Aceh

Warga mengungsi ketempat yang lebih tinggi pasca gempa yang terjadi di jembatan Peunayong, Banda Aceh, Selasa (22/1).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga mengungsi ketempat yang lebih tinggi pasca gempa yang terjadi di jembatan Peunayong, Banda Aceh, Selasa (22/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gempa berkekuatan 6,0 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Pidie, Aceh, pagi tadi mengakibatkan sekitar 152 unit rumah rusak.

"Data sementara yang kami kumpulkan dari empat kecamatan ada sekitar 152 unit rumah masyarakat rusak akibat gempa," kata Bupati Pidie Sarjani Abdullah di sela-sela menerima bantuan masa panik di SMP Mane Kabupaten Pidie.

Tidak hanya itu, gempa juga mengakibatkan delapan unit masjid, dua unit meunasah (surau), 20 unit sekolah, dua unit kantor camat dan dua unit rumah di kompi Mane rusak.

Selain merusak bangunan gempa tersebut juga menewaskan seorang bocah bernama Tuti Rahmi dan mengakibatkan 15 orang luka-luka. "Saat ini kami terus melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan dari bencana alam ini," katanya.

Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya telah melakukan penanganan masa panik seperti menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana alam yang terjadi di kabupaten tersebut.

Dijelaskannya, Muspida Pidie akan menggelar rapat untuk membicarakan penanganan dan langkah-langkah yagn dilakukan pemerintah pascabencana di daerah itu.

"Insya Allah kami akan melakukan pertemuan dengan seluruh jajaran Muspida di Pidie guna menindaklanjuti penanganan pascabencan," katanya.

Pihaknya berharap kerusakan rumah dan sarana prasarana umum lainnya yang rusak akibat gempa dapat dibantu pembangunannya oleh Pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat.

"Kami berharap adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat karena tidak mungkin dibebankan dalam APBK Pidie," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement