REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Busway Muhamad Akbar mengatakan hingga Selasa hanya tinggal satu koridor Transjakarta yang belum beroperasi secara normal akibat banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu.
"Semua koridor sudah berjalan normal, hanya tinggal koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit yang hanya melayani sebagian rute," kata Muhamad Akbar dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, koridor 9 saat ini baru melayani rute Pinang Ranti-Grogol. Sedangkan untuk rute Grogol-Pluit belum bisa dilayani karena masih ada genangan air banjir di kawasan Pluit.
Akbar mengatakan belum bisa memprediksi kapan koridor 9 bisa kembali normal melayani rute Pinang Ranti-Pluit. Menurut dia, sejauh ini yang bisa dilakukan hanyalah melakukan pemantauan saja.
"Kami hanya bisa memantau. Kalau lintasan sudah tidak tergenang, baru kami bisa melayani rute tersebut secara normal," ujarnya.
Selama terjadi banjir, Akbar mengatakan tidak ada kerugian berarti yang dialami BLU Transjakarta Busway. Memang ada beberapa separator busway yang rusak dan copot, tetapi itu disengaja oleh pengelola Transjakarta Busway.
"Beberapa separator busway sengaja dilepas supaya tidak mengganggu dan membahayakan pengguna jalan saat terjadi banjir," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika