Selasa 22 Jan 2013 16:26 WIB

Marzuki Sesalkan Pejabat Tinggi Jadikan DPR 'Musuh'

Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI merupakan lembaga negara yang seharusnya jadi rekan kerja, bukannya musuh bagi instansi lain. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPR, Marzuki Alie, yang menyayangkan sikap sebagian elite dan pimpinan lembaga negara yang justru menganggap DPR sebagai musuh.

“Saya sangat menyesalkan dengan pernyataan-pernyataan pejabat tinggi negara yang seolah menempatkan DPR sebagai musuh, sehingga melontarkan yang tidak patut dilontarkan. Kok seperti ini? DPR ini lembaga demokrasi, tapi diposisikan sebagai lembaga yang harus dihancurkan. DPR seharusnya dibangun bukan dihancurkan,” ujar Marzuki dalam pernyataannya, Selasa (22/1).

Marzuki pun mengimbau kepada mereka yang terus memojokkan DPR untuk meraih citra dengan cara lain. Masyarakat dan para pengeritik itu, lanjutnya, harus sadar jika DPR sebagai lembaga diposisikan sebagai musuh dan DPR dihancurkan, maka tidak akan ada lagi demokrasi, padahal demokrasi adalah pilihan dalam bernegara.

“Kalau ada angota yang tidak benar, maka laporkan. Kalau ada yang korupsi kita dorong agar hal itu dilaporkan ke KPK, jika ada yang melanggar etika, maka bisa dilaporkan ke BK. Kita pun sudah berkoordinasi dengan BK untuk berani menindak anggota yang melanggar etika. Jadi untuk apa cuap-cuap memojokkan lembaga DPR?” tanyanya.

Pihaknya dan seluruh pimpinan DPR sudah sepakat untuk melakukan berbagai upaya untuk membenahi lembaga DPR. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan alat-alat kelengkapan di DPR untuk itu.

Sementara untuk kesekjenan yang menjadi kewenangan pimpinan, Marzuki mengatakan sudah banyak kemajuan yang dicapai, meski belum sepenuhnya bisa dijalankan.”Sekjen sendiri selama ini sudah berusaha untuk melakukan perubahan sesuai dengan arahan pimpinan DPR. Tapi memang organisasi kesekjenan DPR itu besar, sehingga belum semua bisa dilaksanakan,” tegasnya.

Oleh karena itu dirinya pun berharap kepada semua pihak untuk terus mendukung upaya pembenahan yang kini dilakukan. ”Makanya kita berharap upaya pembenanah mendapat dukungan dan bukan hanya tudingan saja. Kami masih ada kekurangan, makanya kami membangunnya dan bukan menghancurkannya,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement