REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menghadapi ancaman serius pascamundurnya Hary Tanoesoedibjo.

“Mundurnya Hary Tanoe akan memberi implikasi besar pada elektabitas Nasdem,” kata peneliti lembaga survey Indobarometer M Qodari ketika dihubungi Republika, Selasa (22/1).

Qodari menyatakan kekuatan utama pembentuk popularitas Nasdem adalah media. Menurutnya selama ini Hary Tanoe memainkan peran dominan menyosialisasikan Nasdem.

Keluarnya Harry Tanoe otomatis membuat sosialisasi Nasdem tidak terlalu bergaung. Kendati begitu mundurnya Hary Tanoe menurut Qodari bakal berdampak positif bagi perkembangan internal Nasdem.

Hal ini karena tak ada lagi faksi yang dapat mengimbangi pengaruh Surya Paloh. “Mayoritas struktur berpihak pada Surya Paloh,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika