Selasa 22 Jan 2013 08:38 WIB

'Kelompok John Kei Kerap Bikin Onar'

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Fernan Rahadi
Rutan Salemba, Jakarta
Foto: monitorindonesia.com
Rutan Salemba, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan antar blok di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Salemba terjadi pada Senin (21/1) sekitar pukul 17.00 WIB lalu. Kepala Rutan Salemba, Taufiqurrahman mengatakan keributan ini terjadi antara dua kelompok yaitu kelompok anak buah John Kei dan kelompok Arai yang merupakan kumpulan narapidana suku Jawa.

"Itu kelompok John Kei, bukan John Kei, tapi anak buahnya dengan kelompok Arai, anak-anak Jawa. Jadi itu hanya terjadi perselisihan dan persinggungan saja," kata Karutan Salemba, Taufiqurrahman yang dihubungi Republika, Selasa (22/1).

Taufik menjelaskan keributan ini diawali dari adanya sekitar empat orang dari kelompok John Kei di dalam Rutan Salemba yang melakukan sabetan benda tajam ke salah satu orang dari kelompok Arai. Melihat temannya ada yang terluka, orang-orang dari kelompok Arai akan melakukan serangan balasan kepada kelompok John Kei.

Ia mengklaim bentrokan yang lebih besar antar kelompok sempat terjadi namun sudah langsung dipisahkan oleh para petugas Rutan Salemba. Sedangkan korban yang terkena sabetan benda tajam, Badri, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

 

"Korban, Badri, terkena sabetan benda tajam di dada kiri, tepatnya di bawah ketiak, tidak parah hanya sedalam tiga sentimeter," jelasnya.

Menurutnya Badri hanya terkena sabetan bukan ditusuk langsung oleh empat orang pelaku dari kelompok John Kei. Ia juga membantah kalau terjadi kerusuhan karena ia menganggap keributan itu hanya perselisihan kecil saja.

Di dalam Rutan Salemba sendiri, ia mengakui kelompok John Kei memang kerap membuat masalah dan tidak disenangi oleh kelompok lainnya. Kelompok John Kei ini juga sering memulai perkelahian dengan orang dari kelompok lain.

"Kelompok John Kei memang suka melakukan yang tidak menyenangkan orang lain, seperti sok preman dan sok jago lah. Ada orang yang tersinggung, lalu terjadi perkelahian dan merasa solider untuk membantu temannya," jelasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement