Selasa 22 Jan 2013 00:45 WIB

Rutan Salemba Ricuh, Wakapolda: Bukan Rusuh, Satu Lawan Satu

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hafidz Muftisany
Sejumlah narapidana melakukan aktivitas di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta
Foto: Republika/Wihdan
Sejumlah narapidana melakukan aktivitas di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusuhan yang melibatkan antarnarapidana (napi) terjadi di Rumah Tahanan (rutan) Salemba, Jakarta Pusat, Senin (21/1) petang. Dikabarkan akibat perkelahian, satu korban tewas.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metropolitan Jaya Raya (Metro Jaya), Brigadir Jenderal Sudjarno, akan tetapi mengatakan, tidak terdapat korban tewas atas kerusuhan yang terjadi.

''Satu orang yang terkena luka tusuk,'' ujar Sudjarno kepada media, Senin (21/1) malam, saat mengunjungi lokasi banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Sudjarno menerangkan, peristiwa yang terjadi ialah perkelahian. Perkelahian ini pun bukan dilakukan oleh pihak kelompok-kelompok. Melainkan hanya antar dua orang napi. ''Tidak terkait antarkelompok. Perkelahian satu lawan satu,'' kata dia.

Ia mengungkapkan, dua orang napi tersebut menempati sel yang berbeda, tidak satu ruangan. Satu korban napi yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan, kata Sudjarno, napi satunya (yang melakukan penusukan), tetap berada di dalam rutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement