Senin 21 Jan 2013 15:16 WIB

Mendagri Takut Dimarahi Jokowi, Mengapa?

Rep: Dyah Ratna Meta Novi / Red: Mansyur Faqih
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi enggan menanggapi wacana pemindahan ibu kota. Menurutnya, isu pemindahan ibu kota bukan menjadi kewenangan kementerian dalam negeri. 

 

"Kalau bicara pemindahan ibu kota, biar Pak Presiden saja yang bicara, jangan saya," katanya di sela-sela rapat bersama Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta,Senin, (21/1).

Menurutnya, kementerian hanya mengurus soal pemindahan ibu kota kabupaten dan provinsi. Untuk skala negara, ia menyerahkan sepenuhnya kepada presiden. 

 

Ia pun mengaku tak pantas berbicara mengenai pemindahan ibu kota. "Nanti kalau bicara pemindahan ibu kota, saya bisa dimarahi Jokowi," kata Gamawan sembari tertawa. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan setuju jika ibu kota dipindah ke wilayah lain. Namun hal itu dilakukan hanya jika bencana banjir di Jakarta sudah tidak bisa diatasi lagi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement