REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri memastikan kesiapan dana tanggap darurat yang dianggarkan Kementerian Sosial untuk penanganan bencana secara nasional. Khusus tahun 2013, dana yang dianggarkan mencapai Rp450 miliar.
"Dana tanggap darurat ini sebenarnya sudah ada di pemda-pemda, kalau terjadi bencana bisa langsung disalurkan," kata Mensos di Jakarta, Ahad (20/1).
Sementara untuk DKI Jakarta, Kementerian Sosial sudah menyalurkan Rp4,5 miliar anggaran untuk stok penyangga (buffer stok) penanganan banjir di ibu kota Jakarta. Anggaran sebesar Rp4,5 miliar tersebut, menurut Mensos sudah dikeluarkan untuk buffer stok sebelum 2013.
Dalam penanganan bencana, Kementerian Sosial bertugas memenuhi kebutuhan dasar korban dalam masa tanggap darurat. Kebutuhan dasar tersebut berupa permakanan, family kit, kebutuhan anak, tenda, selimut, pakaian dan sebagainya.
"Kebutuhan tanggap darurat cepat kita salurkan agar menjamin kebutuhan dasar para korban terpenuhi, karena ini kebutuhan yang paling diperlukan," kata Mensos.