REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, menambah 20 tempat tidur di setiap kamar perawatan untuk korban banjir di wilayah setempat.
"Kasur itu kami siapkan untuk korban banjir yang membutuhkan pertolongan medis," ujar Direktur RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati, di Bekasi, Sabtu.
Pada kondisi normal, kata dia, jumlah tempat tidur yang disiagakan di masing-masing lantai rata-rata berjumlah 56 kasur.
"Namun, kami mencatat adanya lonjakan jumlah pasien sekaligus untuk antisipasi. Jadi, kami berinisiatif menambah tempat tidur agar tidak ada pasien yang terbengkalai," katanya.
Menurut dia, pihak RSUD setempat juga menerjunkan tim di posko banjir Lottemart Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan.
"Tim medis terdiri atas lima dokter, enam perawat, dan empat mobil ambulans untuk evakuasi," katanya.
Menurut dia, pasien korban banjir mayoritas terserang penyakit kulit, seperti kutu air, serta penyakit demam.
"Kami belum dapat mempublikasi jumlah pasiennya karena masih dalam tahap pendataan, termasuk yang dari lapangan," katanya.