REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dan istrinya Akie Abe. Penyambutan dilakukan di Istana Merdeka pada pukul 15.00 WIB. Keduanya akan melakukan pertemuan empat mata. Keduanya akan melakukan pertemuan bilateral antara delegasi Republik Indonesia dengan delegasi Jepang.
Sementara Ibu Negara Ani Yudhoyono akan bertemu dengan Mrs Akie Abe di ruang Raden Saleh, Istana. Pada malam nanti diadakan santap malam bersama sebagai wujud penghormatan terhadap tamu negara.
"Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan perkenalan PM Jepang ke sejumlah negara Asia Tenggara sehubungan dengan terpilihnya Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri Jepang untuk yang kedua kalinya," ungkap staf khusus presiden bidang hubungan internasional, Teuku Faizasyah.
Teuku Faizasyah menyebutkan, dengan kekuatan ekonomi dan keunggulan teknologi yang dimiliki, Jepang merupakan salah satu negara terkemuka di Asia.
"Indonesia dan Jepang memiliki kemitraan strategis yang mencakup berbagai bidang prioritas dalam hubungan bilateral kedua negara. Kesepakatan kemitraan strategis tersebut ditandatangani pada tahun 2006 ketika Presiden SBY melakukan kunjungan kenegaraan ke Jepang," urai Faizasyah.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan, pada tahun 2011 volume perdagangan Indonesia-Jepang tercatat sebesar 53,1 miliar dollar AS. Pada 2012 sampai dengan Oktober, volume perdagangan mencapai 44,85 miliar dolar AS. Rata-rata peningkatan volume perdagangan kedua negara adalah sebesar 10 persen sejak 2007.
"Kedua negara juga telah memiliki dokumen kesepakatan kerjasama bilateral di bidang ekonomi, yakni Indonesia–Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Dokumen yang disepakati pada saat kunjungan PM Shinzo Abe ke Indonesia pada tahun 2007 ini ditujukan untuk mendorong perkuatan kerja sama ekonomi dua arah," tutur Faizasyah.
Ia menyebutkan, Indonesia sendiri berharap dapat terus meningkatkan akses bagi berbagai produk ekspornya di pasar Jepang. Selain itu, melalui IJEPA diharapkan akan terdapat peningkatan investasi Jepang di Indonesia.
Teuku Faizasyah menambahkan, kesempatan kunjungan kedua kepala negara/ pemerintahan ke Indonesia ini diharapkan akan semakin meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Argentina dan Jepang di berbagai bidang. Diyakini masih terdapat ruang untuk terus memperdalam dan memperluas kerja sama antara Indonesia dengan masing-masing negara tersebut.