Jumat 18 Jan 2013 09:40 WIB

NA Sayangkan Peredaran Foto Pelecehan Korban Banjir

Rep: Yulianingsih/ Red: Dewi Mardiani
Bundaran HI yang tergenang air banjir, Jakarta,Kamis (17/1).
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Bundaran HI yang tergenang air banjir, Jakarta,Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (NA) menyayangkan peredaran foto-foto yang memuat pelecehan terhadap pada korban banjir.

Menurut Ketua Umum PP NA Norma Sari, saat ini di masyarakat tengah beredar foto-foto para korban banjir yang justru dijadikan lelucon dan bahan tertawaan. Selain itu banyak juga foto-foto yang menggambarkan pelecehan. Foto-foto ini beredar melalui broadcast lewat jejaring sosial.

"Untuk itu kami mengajak segenap pihak untuk menghentikan peredaran gambar ataupun foto tersebut. Ini tidak manusiawi," terangnya, Jumat (18/1).

Menurutnya, banjir yang melanda Jakarta merupakan bencana alam yang tidak diinginkan oleh siapapun. Ribuan orang mengungsi akibat hal ini dan mereka banyak kehilangan harta benda. Karenanya, kondisi ini harusnya menjadi keprihatinan semua pihak.

Namun, di masyarakat luas justru banyak beredar gambar dan foto yang menjadikan hal ini bahan lelucon dan pelecehan. "Hal ini justru sangat disayangkan, kami prihatin atas tindakan semacam itu," tegasnya. PP NA sendiri, kata dia, prihatin dengan bencana banjir yang melanda masyarakat Jakarta.

NA kata dia juga membuka jalur bantuan melalui MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan LAZISMU di BCA 8780171171, Mandiri 1230099008999, BRI Syariah 2020191222 utau langsung ke Gedung Dakwah Jl Menteng Raya NO 62. Kontak Person Sarni Bara 081904051438 dan LAZISMU 021 3150400.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement