REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung. Ia langsung meninjau lokasi banjir di Jakarta. Bahkan sempat menyusuri kali ciliwung yang sedang meluap dari Kalibata, Jakarta Selatan dengan menggunakan perahu karet TNI Angkatan Laut. 

Setelah tinjauannya, ia pun memberikan pernyataan. Presiden SBY meminta semua pihak bekerja untuk menangani banjir. "Tadi pagi saya sudah bicara kepada Gubernur DKI Jakarta, saya minta melakukan segala sesuatu, gunakan segala sumber daya yang dimiliki DKI Jakarta, pemerintah pusat akan membantu," katanya, Kamis (17/1). 

Ia mengatakan Jakarta mengalami banjir besar setelah lima tahun terakhir atau 2007 lalu. Semua tempat yang semula tidak terkena banjir, saat ini justru terkena imbas. "Istana negara, kantor saya, juga kena tadi pagi. Sekarang sudah surut. Tempat yang kena banjir, kena lagi," katanya. 

Presiden mengatakan pemerintah sudah bekerja. Dirinya pun sudah berbicara dengan BNPB dan Menkokesra, Agung Laksono untuk memastikan kondisi banjir dan segera menanganinya. 

Tak hanya itu, ia pun telah menginstruksikan TNI untuk turun tangan untuk membantu mengamankan tempat-tempat yang ditinggal penghuninya dan berkumpul di lokasi pengungsian. 

"Pendek kata, sekarang semua pihak sedang mengemban tugasnya, saya minta bantuan dari masyarakat luas untuk meringankan supaya membantu dan menyelematkan warga kita," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika