Kamis 17 Jan 2013 14:15 WIB

Bantuan untuk Nelayan Sukabumi Masih Terkendala

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Mansyur Faqih
Nelayan (ilustrasi).
Foto: sapulidinews.com
Nelayan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bantuan untuk nelayan yang terkena dampak cuaca buruk di Sukabumi belum bisa disalurkan. Alasannya, pengiriman bantuan hanya dapat dilakukan setelah ada penetapan bencana oleh pemerintah pusat maupun daerah.

"Prosedur untuk memberikan bantuan panjang," ujar Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Ayom Budi Prabowo, kepada Republika, Kamis (17/1).

Pemberian bantuan pun belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Rencananya, lanjut dia, pemkab akan memberikan bantuan beras kepada para nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk. Seperti pernah dilakukan pada masa paceklik ikan tahun lalu. 

Saat ini para nelayan Sukabumi kebanyakan memilih untuk tidak melaut karena khawatir terhempas gelombang tinggi dan angin kencang. "Bantuan untuk para nelayan akan mendapatkan prioritas," ujar Bupati Sukabumi, Sukmawijaya, kepada wartawan. 

 

Ia menambahkan, bantuan untuk nelayan diupayakan tidak hanya dari Pemkab Sukabumi. Namun juga dari pemerintah provinsi dan pusat. Hanya saja, besaran bantuan belum bisa dipastikan.

Data Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, nelayan yang tidak melaut tersebar di enam lokasi pendaratan ikan. Yakni Cisolok, Cibangban, Ujunggenteng, Palabuhanratu, Ciwaru, dan Minajaya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement