REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kompleks perumahan di Kabupaten Bekasi diantaranya Mustika Wanasari dan Kartika Wanasari, Cibitung, Kamis terendam banjir. Ketinggian banjir mencapai kisaran antara 30 centimeter sampai 100 centimeter setelah hujan terus menerus mengguyur sejak Selasa (14/1).
Air sudah memasuki sejumlah rumah dan tidak hanya menggenangi di sepanjang jalan. Banyak warga yang akhirnya memilih tidak bekerja guna berjaga-jaga jika genangan air semakin meninggi.
Khususnya di Kompleks Perumahan Mustika Wanasari, warga 'menyegel' developer perumahan tersebut serta memaksa pekerja yang sedang membangun rumah toko (ruko) untuk menghentikan kerjanya.
Warga kemudian memasang spanduk yang menyegel dan melarang dilanjutkan pembangunan. Karena, warga menilai pihak pengembang tidak bertanggung jawab dalam menata kawasan perumahan tersebut terutama pengaturan drainase.
"Kita segel developernya karena selama ini keluhan kami tidak pernah didengar," kata salah seorang warga.
Sementara itu, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bekasi yang menghubungkan ke Kota Bekasi juga digenangi air antara 30 centimeter sampai 50 centimeter. Banjir sempat menmbulkan kemacetan.
Di depan Pasar Induk Cibitung, genangan air memenuhi jalan hingga para pengguna jalan harus berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Itu terutama para pengendara motor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
