REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebuah jembatan besi di Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara rubuh akibat dihantam banjir deras Sungai Lau Timah.
"Pada peristiwa itu, memang tidak ada korban jiwa. Namun, satu unit bus angkutan kota (angkot) dalam keadaan tidak ada penumpang ikut terperosok ke dalam sungai tersebut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Hidayat Nasution, di Medan, Kamis.
Ia mengatakan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pancurbatu dengan Kecamatan Kutalimbaru itu memang sudah cukup tua. Jembatan rubuh akibat tanahnya tergerus banjir Sungai Lau Timah.
"Jembatan yang jatuh ke dalam sungai tersebut akibat beberapa besi penahan bangunan yang digunakan untuk penyeberangan itu mengalami lepas. Bahkan, tanah dekat jembatan juga longsor," ujar Hidayat.
Berdasarkan laporan yang diterima petugas BPBD Sumut, jembatan rubuh pada Selasa (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Sungai Lau Timah saat itu tiba-tiba meluap dan mengalami banjir deras.
Bahkan, jelasnya, ketinggian air Sungai Lau Timah mencapai tiga meter lebih.