REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, masih menunggu saran dari sembilan kiai di Jatim sebelum memutuskan maju pada Pemilihan Gubernur Jatim 2014.
"Dari sembilan kiai, sudah enam yang memberikan jawaban setelah melakukan istikharah atau ibadah meminta petunjuk Allah SWT. Sementara tiga lainnya belum. Jadi, saya belum akan membukanya dulu," ujarnya di Surabaya, semalam.
Selain itu, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut juga mengaku masih menunggu hasil empat lembaga survei, yakni dua di Jakarta dan dua di Surabaya. "Tiga lembaga survei sudah menyerahkan hasilnya dan hanya satu di Jakarta yang belum. Pada saatnya akan diumumkan, dan tunggu tanggal mainnya," kata dia.
Dia juga akan menemui sejumlah pimpinan partai politik di Jatim sebagai langkah komunikasi dan koordinasi menyongsong Pemilihan Gubernur Jatim yang akan dilangsungkan 29 Agustus 2013 tersebut. Beberapa pimpinan partai politik yang sudah ditemuinya, yakni DPW PAN dan DPW PKS. Hasilnya, kedua partai tersebut mengapresiasi dan bersedia mendukung Gus Ipul sebagai calon wakil gubernur.
Sementara itu, Gubernur Jatim Soekarwo yang digadang-gadang bakal menjadi pasangan Gus Ipul membenarkan dirinya akan kembali berduet dengan Gus Ipul lagi. Hanya saja, ia belum memastikan waktu tepat untuk deklarasi. "Waktunya belum pasti, karena masih dibahas," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim tersebut.
Dia mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan parpol di tingkat pusat, di antaranya Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa, Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam, dan lainnya. Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum DPP Golkar telah menyatakan sikapnya mendukung kembali Soekarwo.
"Biarkan masing-masing partai politik sendiri yang mengumumkan kepastiannya. Nanti dalam waktu dekat ini akan ada kepastian dan petanya semakin jelas," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.