REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian akhirnya merilis foto-foto buronan teroris yang diduga masih berkeliaran di Poso, Sulawesi Tengah. Foto itu disebar bersama dengan foto buronan dari daerah lain. Khususnya dari wilayah Indonesia Timur.
Kapolres Poso AKBP Eko Santoso mengatakan, langkah ini sengaja diambil sebagai bentuk antisipasi. Ini karena buronan yang ada di foto itu merupakan para pelaku aksi teror berbahaya. Mulai dari pengebom hingga penembakan sejumlah polisi.
"Ada 24 teroris yang kami sebar fotonya. Dengan langkah ini masyarakat dapa mengenal sosok yang sedang menjadi incaran itu," katanya kepada Republika, Selasa (15/1).
Menurutnya, polisi sudah menyebarkan foto tersebut ke tempat-tempat yang ramai dipenuhi warga. Seperti pasar, alun-alun desa dan pusat keramaian lainnya.
Akhir pekan lalu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengakui polisi belum terpikir untuk menyebarkan foto para teroris.
Hingga akhirnya dalam jumpa pers dengan wartawan, para jurnalis menyarankan agar identitas teroris disebarluaskan. Boy pun menyetujui langkah ini dan akan langsung melanjutkan gagasan tersebut.